Senin, 12 Maret 2012

Enau atau aren (Arenga pinnatasuku Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Tumbuhan ini dikenal dengan pelbagai nama seperti nauhanaupelulukbilulukkabungjuk atauijuk (aneka nama lokal di Sumatra dan Semenanjung Malaya); kawungtaren (Sd.); akolakelakereinruindu (bahasa-bahasa di Sulawesi); mokamoketuwatuwak (di Nusa Tenggara), dan lain-lain. [1]
Bangsa Belanda mengenalnya sebagai arenpalm atau zuikerpalm dan bangsa Jerman menyebutnya zuckerpalme. Dalam bahasa Inggris disebut sugar palm atau Gomuti palm.
Palma yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijukinjukjuk atauduk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang.
Daunnya majemuk menyirip, seperti daun kelapa, panjang hingga 5 m dengan tangkai daun hingga 1,5 m. Anak daun seperti pita bergelombang, hingga 7 x 145 cm, berwarna hijau gelap di atas dan keputih-putihan oleh karena lapisan lilin di sisi bawahnya.
Berumah satu, bunga-bunga jantan terpisah dari bunga-bunga betina dalam tongkol yang berbeda yang muncul di ketiak daun; panjang tongkol hingga 2,5 m. Buah buni bentuk bulat peluru, dengan diametersekitar 4 cm, beruang tiga dan berbiji tiga, [2] tersusun dalam untaian seperti rantai. Setiap tandan mempunyai 10 tangkai atau lebih, dan setiap tangkai memiliki lebih kurang 50 butir buah berwarna hijausampai coklat kekuningan. Buah ini tidak dapat dimakan langsung karena getahnya sangat gatal.

Pohon Ulin


Pohon Ulin




Nama lain dari pohon ulin adalah pohon kayu besi. Dan sebenarnya, pohon ulin (eusideroxylon zwageri) adalah salah satu pohon yang terkenal dari hutan Kaltim dengan ciri kayunya keras dan kuat, warna gelap, dan tahan terhadap air laut.
Tinggi pohon ulin mencapai 50 m dengan diameter hingga 120 cm, dan tumbuh di dataran rendah.
Pohon tersebut agak terpisah dari pepohonan lain dan dikelilingi jalur jalan melingkar dari kayu ulin. Di bagian bawah pohon ada bagian yang berlobang.
Jenis kayu dari pohon ulin ini tidak mudah lapuk baik di air maupun darata. Itulah sebabnya kayu ini banyak dipakai sebagai bahan bangunan khususnya untuk rumah yang didirikan di atas tanah berawa.
Sayangnya, pohon ini tidak bisa tumbuh pada semua kawasan hutan. Biasanya tumbuh pada dataran tinggi dengan tanah berpasir. Oleh karena itu, pembibitan dan pembudidayaannya agak sulit dilakukan.

Mimba

      

Mimba (Azadirachta indica). Tanaman langka ini mempunyai nama lain Mimbo atau Mimba. Tanaman langka ini merupakan pohon yang tinggi (Arbor) batangnya dapat mencapai 20 m bahkan lebih. Kulit batangnya tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih. Tanaman ini bisa digunakan sebagai pestisida nabati. Karena daun mimba mengandung senyawa-senyawa yang dapat mengendalikan hama tanaman, diantaranya adalah sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine. 


Tembesu





Tembesu (Fagraea fragrans) termasuk kedalam famili Loganiaceae. Daerah penyebarannya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Maluku, dan Irian Jaya. Tempat tumbuh pada tanah datar dan sarang atau tempat yang tidak becek, tanah liat berpasir, dengan type curah hujan A sampai B pada ketinggian 0–500 dpl.

Tinggi pohon tembesu mencapai 40 m, dengan panjang batang bebas cabang sampai 25 m, diameter 80 cm atau lebih, dengan batang tegak dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna coklat sampai hitam, beralur dangkal dan sedikit mengelupas. Kayunya keras berwarna kuning emas tua atau coklat jingga, dan termasuk ke dalam kelas awet satu. 



Bunga Raflesia Arnoldi




Bunga Rafflesia hidup di Tama Nasional Bengkulu, mempunyai ukuran dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat Raflesia Arnoldi sangat memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga tersebut di antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun permukiman. 

Cendana







Cendana (Santalum album). Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas. 


Minggu, 11 Maret 2012

Kenali Logam dalam Tubuh Anda

Zat Besi (Fe)

  • Fungsi zat besi:

    Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan menghilangkan racun dari tubuh.
  • Efek jika kekurangan:

    Bagian bawah kelopak mata berwarna pucat dan mudah lelah.
  • Efek jika kelebihan:

    Dapat menyebabkan pembengkakan pada hati. Zat besi dapat mencegah penyerapan obat. Sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan jika sedang mengkonsumsi suatu obat agar khasiat obat tidak terbuang percuma. Zat besi yang berlebih dapat menyebabkan pembengkakan pada hati dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat tembaga.
  • Sumber makanan zat besi:

    Hati ayam, daging ayam, daging merah, ikan dan kacang polong.
  • Dosis yang dianjurkan:

    8-18 mg/hari

Seng (Zn)

  • Fungsi:

    Mempertahankan kesuburan, memperkuat daya tahan tubuh, membantu dalam proses penyembuhan dan mampu membantu tubuh agar menghasilkan sekitar 100 enzim yang diperlukan. Kekurangan enzim-enzim ini membuat metabolisme tubuh terganggu yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Seng juga berguna untuk kecantikan kulit yaitu dapat mencegah timbulnya jerawat, mencegah kulit kering dan membantu regenerasi kulit.
  • Efek jika kekurangan:

    Luka yang sulit sembuh karena lambatnya regenerasi kulit, tidak ada selera makan, lambatnya pertumbuhan, kelelahan bahkan dapat menyebabkan tidak subur pada pria.
  • Efek jika kelebihan:

    Jika jumlah zat ini melebihi 2000 mg di dalam tubuh dapat menghambat penyerapat zat tembaga dan folat yang juga diperlukan tubuh. Efek samping dari kelebihan zat ini antara lain pusing, muntah-muntah, sering mengantuk, berkeringat dan kadar kolesterol rendah.
  • Sumber makanan:

    Seng bisa didapat dari makanan seperti buncis, kacang-kacangan, keju, daging sapi, ayam dan aneka ikan laut.
  • Dosis yang dianjurkan:

    12 mg/hari.

Mangan (Mn)

  • Fungsi:

    Penting untuk menjaga kesehatan otak, tulang, berperan dalam pertumbuhan rambut dan kuku, dan membantu menghasilkan enzim untuk metabolisme tubuh untuk mengubah karbohidrat dan protein membentuk energi yang akan digunakan.
  • Efek jika kekurangan:

    Beresiko terkena diabetesosteoporosis, rematik dan kolesterol tinggi.
  • Efek jika kelebihan:

    Menyebabkan kadar besi dalam tubuh menurun sehingga meningkatkan resiko terkena anemia, gangguan kulit, jantung, hati, pembuluh darah dan kerusakanotak. Selain itu, mangan yang berlebihan dapat mencegah penyerapan zat tembaga untuk tubuh.
  • Sumber makanan:

    Telur, kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau, daging merah. Pada buah-buahan terdapat pada buah strawberry, nanas, anggur.
  • Dosis yang dianjurkan:

    5 mg/hari

Kromium (Cr)

  • Fungsi:

    Dibantu dengan vitamin B3, kromium bertugas mengatur penempatan glukosa dalam darah menuju ke sel-sel tubuh untuk kemudian diubah menjadi energi.
  • Efek jika kekurangan:

    Meningkatkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah yang dapat mengakibatkan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
  • Efek jika kelebihan:

    Menyebabkan iritasi lambung dan menghambat penyerapan tembaga oleh tubuh.
  • Sumber makanan:

    Roti, gandum, jagung, daging, ikan dan keju.
  • Dosis yang dianjurkan:

    25 mg/hari

Tembaga (Cu)

  • Fungsi:

    Membentuk hemoglobin, kolagen dan menjaga kesehatan saraf.
  • Efek jika kekurangan:

    Anemia, radanng sendi dan mudah lelah.
  • Efek jika kelebihan:

    Dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan muntah, pusing, lemas, sakit perut dan diare. Jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan sakit jantung dan kerusakan hati yang berakibat pada kematian.
  • Sumber makanan:

    Seafood, gandum, jagung, polong-polongan.
  • Dosis yang dianjurkan:

    1,2 mg / hari

Magnesium (Mg)

  • Fungsi:

    Berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal dan otot.
  • Efek jika kekurangan:

    Dapat menyebabkan serangan jantung, ginjal, darah tinggi dan serangan asma.
  • Efek jika kelebihan:

    Dapat menyebabkan diare.
  • Sumber makanan:

    Kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau, gandum, jagung, tahu.
  • Dosis yang dianjurkan:

    320 mg/hari